Kamis, 30 Agustus 2012

pangeran Juventus

Del Piero Alessandrao lahir pada tanggal 9 November 1974 di Conegliano Veneto, Italia dalam sebuah keluarga sederhana dimana ayahnya adalah seorang tukang listrik dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Sementara tumbuh dewasa dianggap menggelikan Del Piero membuat dia hidup sebagai seorang sopir truk karena dia ingin melihat dunia di luar rumah, tetapi diubah pedesaan ambisinya untuk menjadi pemain sepak bola.


Del Piero merupakan salah satu pencetak gol tercepat di Liga Champions. Pada tahun 1997, dia mampu membuat gol pada detik ke 20,12 ketika Juventus melawan Manchester United. Namun prestasinya masih kalah dengan Roy Makaay. Tak banyak pemain yang memiliki rasa kesetiaan begitu tinggi kepada klub seperti yang dimiliki Alessandro Del Piero. Sejak bergabung dengan Juventus pada tahun 1993, pemain berusia 34 tahun ini tetap bertahan dan tidak mau pindah meninggalkan I Bianconeri. Del Piero mengawali kariernya dengan bermain bagi klub Padova pada usia 13 tahun. Pada tahun 1991 ia mendapat kesempatan untuk bermain secara profesional untuk pertama kalinya dengan bermain di Serie-B sebanyak empat kali. Pada musim berikutnya ia bermain 10 kali dan berhasil mencetak gol pertamanya.

Tahun 1993, Juventus membeli Del Piero. Debut pertamanya bersama I Bianconeri adalah saat melawan Foggia pada bulan September 1993. Pada pertandingan berikutnya melawan Reggina, pria berwajah ganteng ini mencetak gol pertamanya bagi Juventus. Padahal kala itu ia menjadi pemain pengganti. Del Piero kemudian berhasil menciptakan hat-trick pertamanya ketika Juventus melawan Parma pada musim yang sama.

Del Piero secara bertahap berkembang menjadi sebuah ikon klub Juventus dan dipuja oleh pendukung klub. Dengan klub Turin, dia memenangkan juara Serie A Italia tujuh kali (1995, 1997, 1998, 2002, 2003, 2005 dan 2006), Liga Champions UEFA sekali (1996), dan Piala Interkontinental sekali (1996). Dia menyelesaikan musim 2007-2008 Serie A musim sebagai liga pencetak gol terbanyak dengan 21 gol. Del Piero adalah salah satu dari sedikit pemain yang memutuskan untuk tetap ke Old Lady ketika mereka diturunkan ke Seri B pada musim panas 2006 untuk pertandingan-fixing. Del Piero terkenal dengan kemampuannya dalam menggiring bola. Ia juga menjadi penendang tendangan bebas yang jitu. Tak heran karena itulah ia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia dalam mengeksekusi free kick. Del Piero adalah pemain yang sangat serbaguna yang bisa bermain di manapun di antara lini tengah dan serangan. Dia dapat bermain sebagai penembak jitu atau striker, sebagai pendukung striker, sebagai gelandang atau sebagai lubang-pemain.

Alessandrao Del Piero juga terkenal memiliki karir internasional bersama tim nasional Italia. Dia adalah bangsa sepanjang masa keempat pencetak gol terkemuka dan memenangkan Piala Dunia Jerman 20.006. Dia ditampilkan dalam Euro’96, Piala Dunia 2002, Euro 2000, Piala Dunia 2002 dan Euro 2004 juga.

ebenarnya banyak klub-klub besar Eropa yang tertarik dan ingin membeli Del Piero. Tapi ia menolaknya. Hatinya telah diberikan hanya kepada Juventus. Ketika I Bianconeri terkena skandal Calciopoli dan harus terkena hukuman degradasi ke Serie-B pada tahun 2006, Del Piero bahkan tidak meninggalkan klubnya itu. Ia tetap bertahan. Berkat dirinya pula Juventus akhirnya berhasil kembali ke Serie-A.

Penampilan terbaik pria penggemar band Oasis ini adalah pada musim 1997-98. Bersama Juventus, Del Piero berhasil mencetak 21 gol sepanjang tampil di Serie-A. Di musim yang sama inilah ia juga menjadi top skorer Liga Champions dengan torehan sebanyak 10 gol.
Berbagai penghargaan telah banyak direbut pria yang hobi membaca ini. Tapi prestasi terbesarnya adalah ketika ia mendapatkan penghargaan Golden Foot 2007. Penghargaan ini diberikan oleh World Champions Club kepada pemain yang usianya di atas 29 tahun yang dinilai berprestasi. Walaupun kariernya di timnas tidak sesukses ketika ia bermain di klub, tapi nama Del Piero tak pelak telah menjadi legenda Italia dan ikon sepak bola Eropa.
Biodata/Profil Alexandro Del Piero
Nama : Del Piero Alessandrao/Aelxandro Del Piero
Lahir: 09 November 1974
Tempat Lahir : Conegliano Veneto
Kewarganegaraan: Italia
Tinggi : 175 cm
Berat badan : 74 kg
Julukan: Il Pinturichio, Mr Juventus, Il Fenomeno

Personal penghargaan:

- Best Italian Player
- UEFA Champions League Top Scorer
- Kebanyakan Karismatik Penyerang di Italia
- All-Time Top Scorer untuk Juventus

Selasa, 14 Agustus 2012

Apa itu boneka danbo??


Nah gua sekarang akan menjelaskan sedikit tentang boneka danbo, yang sekarang katanya lagi populer dengan bentuk dan gambar-gambarnya yang banyak tersebar di internet yang menarik perhatian orang-orang yang melihat nya..


Asal-Usul Boneka Danbo dan Fungsinya

Danbo berasal dari kata Danboard yang juga mewakili bahan dasar pembuatan bonekanya, yaitu kertas karton board. Bagi penggemar komik Yotsuba&!, tentunya boneka robot ini sudah bukan sosok yang asing lagi. Boneka Danbo adalah action figure unik berbentuk manusia buatan Kiyohiko Azuma, komikus dari manga populer tersebut. Mengingat terkenalnya Yotsuba&! di antara para penyuka komik di Indonesia, tentunya wajar jika si Danbo (yang juga dikenal sebagai Damboh) ini ikutan tenar.
Action figure Danbo tersedia dalam ukuran yang benar-benar mini: 5” – 6”. Di luar daya tarik bentuk dan ekspresi wajahnya, sebenarnya apa saja yang bisa kita lakukan dengan boneka imut ini? Kalau di komiknya si Danbo bisa bergerak jika di mulutnya dimasukkan uang logam, boneka aslinya sendiri bisa kita gerakkan secara manual. Jangan remehkan Danbo cuma karena dia terbuat dari karton board, soalnya kamu bisa menggerakkannya sebebas mungkin! Sistem persendian inovatif bernama RevolTech digunakan pada setiap bagian lipatan sendi si boneka dan membuatnya bisa berpose begitu realistis. Dijamin, setiap anak yang memiliki boneka ini pasti akan sangat senang dengan mainan barunya.
Bukan cuma itu, Danbo juga bisa mengeluarkan sinar pada matanya hanya dengan menekan tombol yang tersedia di bagian samping si boneka karton! Segala macam kekhasan yang melekat pada boneka Danbo menjadikannya sebuah mainan yang sungguh menggemaskan. Untuk para penggemar fotografi, boneka ini bahkan bisa menjadi obyek spesial pelengkap foto yang super unik dan artistik. Hal ini terbukti dari banyaknya foto dengan Danbo sebagai model dalam berbagai pose, situasi, dan lokasi beredar luas di dunia maya. Lihat saja serangkaian foto kreatif di akun Flickr seorang pecinta Danbo ini.


Lucu, imut, dan tidak murahan adalah faktor-faktor yang membuat boneka Danboard sangat pantas dijadikan hadiah untuk yang tersayang. Tentunya tak ada batasan umur yang menghalangi seseorang untuk jatuh cinta pada si Danbo ini; seperti yang bisa dilihat dari banyaknya orang yang memburunya untuk dijadikan obyek kreatif fotografi mereka. Demam Danbo juga melanda para kolektor action figure yang sebagian besar produk aslinya berasal dari Jepang.
Seperti layaknya sebuah action figure yang istimewa, harga Danbo orisinal dihargai 5000 yen perbuahnya. Jika dikonversi ke dalam rupiah, maka harganya berkisar sekitar 500 ribuan. Memang agak mahal, tapi pastinya sudah harga wajar dan pantas untuk satu action figure canggih dan eksklusif produksi Jepang. Walau banyak yang meniru dan membuat Danbo untuk kemudian disebarluaskan dan dijadikan bisnis dengan harga yang jauh lebih murah, Nona sarankan supaya kamu beli yang orisinal saja untuk kualitas dan kepuasan yang maksimal. 
Sekian informasi saya mengenai Apa Itu Boneka Danbo sebenarnya ?? Semoga teman - teman jadi tambah pengetahuan mengenai Apa Itu Boneka Danbo.
 

Kamis, 09 Agustus 2012

bukber Elektro 10

Ni foto" buka bersama dengan anak elektro kelas B 2010 di WS,sebelum anak" yang lain pada pulang kampung,mudik maksud nya..hehheh :)


nah itu la foto" kenangan bukber elektro,sebenarnya masih banyak lagi,tapi berhubung lg males jadi sampai sini be laaa...heheheheh :))



sejarah juventus fc(Bianconeri)

Sejarah “julukan” JUVENTUS


Julukan I Bianconeri – jelas mengacu pada warna kostum kebanggaan klub ini. Sebab, bianconero berarti hitam – putih.Makna sebutan itu sama dengan julukan Juventus lainnya, yakni Zebra. Julukan itu muncul setelah Juventus memakai kostum hitam – putih. Sebab sebelumnya klub ini berkostum pink.Dalam catatan sejarah Juventus, mereka baru pada tahun 1903 menggunakan kostum hitam – putih.Pergantian warna kostum itu tadinya tidak ada filosofi sama sekali. Sebab, semua itu terjadi karena kecelakaan. Gara – garanya, kostum yang di pesan di Nottingham County itu salah warna. Harusnya hitam – pink, tapi menjadi hitam – putih karena bagian warna pink terlalu muda. Sejak itulah julukan I Bianconeri melekat pada Juventus. Tapi itu bukan satu – satunya julukan. Seiring dengan sukses Juventus meraih gelar demi gelar, julukan lain bermunculan. Agak aneh adalah julukan La Vecchia Signora. Julukan yang berarti Nyonya Tua ini sangat kontras dengan nama Juventus yang berarti muda dan bersemangat seorang pemuda. Seolah julukan itu mengolok Juventus yang seperti nyonya tua, renta dan tanpa daya.Tapi, maksudnya justru sebaliknya. Julukan itu diberikan tifosi Juventuis sendiri dengan maksud membanggakan klub tersebut. Nyonya Tua berarti sudah kenyang pengalaman, prestasi dan kebesaran. Klub terbesar atau ibu dari segala klub di Italia.
Dengan kata lain, para suporter ingin menggambarkan Juventus sebagai klub yang selalu berjiwa muda, tetapi memiliki sejarah dan prestasi besar seperti orang yang sudah tua dan matang. Julukan tersebut muncul seiring dengan merebaknya kelompok supporter Juventus di Turin. Ini terjadi pada tahun 1970-an, dan semakin ramai lagi pada tahun 1980-an. Di era yang sama, Juventus memang meraih banyak gelar di Serie A, terutama pada awal tahun 1980-an. Pada musim 1981-1982, Juventus meraih gelar scudetto yang ke-20, yang berarti berhak menyandang 2 bintang di dadanya. Julukan La Vecchia Signora itu akhirnya paling populer, dibandingkan dengan julukan lain.
Tak puas dengan julukan itu, para supporter membuat julukan lagi. Julukan itu adalah La Fidanzata d’Italia. Artinya Tunangan Italia. Fidanzata adalah kata feminin, personifikasi perempuan yang mengacu pada sebutan La Vecchia Signora. Maksudnya tak lain ingin menunjukan bahwa Juventus sebagai klub terbesar di Italia. Saking besarnya, Juventus layak bersanding dengan timnas Italia, atau kebanggaan seluruh negeri Pizza.
Faktanya memang pengemar Juventus di Italia paling banyak. Mencapai 10 juta lebih, jauh dibandingkan jumlah tifosi AC Milan yang menduduki urutan ke-2

about me

Welcome to my blog in www.rizanpuspawijaya.blogspot.com

oke..ini postingan pertamaku,maklum baru pertama ni gua buat blog yang katanya sih asikkk...:D
nama saya Rizan,atau lengkapnya Rizan Puspa Wijaya..saya sekarang kuliah di salah satu Universitas ternama di Palembang...yaitu Universitas Sriwijaya..ahhahah :p
saya kuliah jurusan teknik elektro,kenapa saya suka teknik elektro?? karena saya sangat senang bereksperimen,apa lagi kalau berhubungan dengan nama ny listrik..bkan elektro nama ny kalau takut sama listrik..heheheeheheh

oke sdah dulu ya perkenalan singkat dr gua...thanks yaaaa :)