Minggu, 14 Oktober 2012

Pengertian dari MIDI

Sejarah MIDI

Di era tahun 1970-an perkembangan elektrik piano atau yang biasa disebut dengan “keyboard” berkembang dengan pesat. Elektrik piano merupakan sebuah instrumen piano yang mempunyai bahasa pemrograman yang tersimpan didalam microchip sehingga dapat diubah-ubah suaranya sesuai dengan kebutuhan kita. Dimana pada saat itu setiap produsen instrumen musik mempunyai bahasa pemrograman sendiri-sendiri.

Di tahun 1980-an, seorang Engineer dan Synthesizer Designer bernama Dave Smith menciptakan sebuah teknologi bahasa pemrograman yang digunakan secara universal oleh berbagai perangkat digital musik dengan nama “MIDI” yang merupakan singkatan dari Musical Instrument Digital Interface. Yang kemudian sampai saat ini, Dave Smith dikenal sebagai “Bapak MIDI”.


Format MIDI

MIDI tersimpan dalam bentuk data file seperti data program komputer yang lain. Hanya saja MIDI mempunyai Standart MIDI File (SMF) tersendiri berbentuk *.mid . Data file dengan format khusus MIDI ini dapat dibaca oleh sebuah sistem yang disebut General MIDI (GM). Adapun koneksi MIDI ini melalui sebuah colokan khusus atau yang biasa disebut dengan MIDI port. MIDI port mempunyai 3 jenis, yaitu MIDI in, MIDI out, dan MIDI thru. Saat ini data MIDI juga dapat ditransfer melalui jalur USB maupun firewire.

- MIDI in berfungsi sebagai jalur penghubung untuk menerima data MIDI dari luar
- MIDI out berfungsi sebagai jalur penghubung untuk mengirim data MIDI keluar
- MIDI thru berfungsi sebagai jalur penghubung untuk meneruskan data MIDI
 

Sehingga secara umum pabrikan elektrik piano sekarang “include” dengan fasilitas MIDI (hal itu bisa dideteksi dengan melihat MIDI port pada bagian belakang instrumen). Hanya saja sekarang MIDI mengalami sedikit perkembangan dengan mempunyai beberapa versi atau spesifikasi, semisal MIDI 1.0 .

Bahasa MIDI terus berkembang di dunia musik digital, tak luput pula didalam dunia recording. Dengan berbasis teknologi MIDI, berbagai instrumen musik asli (semisal, drum, grand piano, guitar, biola, perkusi, dll) diolah sedemikian rupa menjadi sebuah software yang dapat dimainkan dan direkam. Dengan kata lain, dengan menggunakan Nuendo 3 anda dapat membuat musik dengan berbagai instrumen musik yang tidak terbatas karena memang tidak dibutuhkan instrumen asli dalam pengerjaannya.
 
Teknologi MIDI dengan aplikasi instrumen musik ini didunia musik digital dikenal dengan istilah Plugins. Pabrikan musik digital asal eropa (Humberg, Germany), Steinberg, juga mengeluarkan versi yang serupa yang diberi nama Virtual Studio Technology. Ada 3 jenis macam VST plugins yaitu VST Instrument, yang berisi virtual synthesizer dan sampler, VST effect, yang didominasi dengan reverb, delay, dan lain-lain, serta VST MIDI effect, yang lebih pada proses data MIDI seperti transpose dan arpeggio. VST plugins keluaran Steinberg antara lain, Groove Agent, Virtual Guitarist, Hypersonic, HALion, The Grand, Virtual Bassist, Wizoo X-phraze dll. MIDI (Musical Instrument Digital Interface) merupakan sebuah standard yang diterima secara luas untuk pertukaran informasi tentang permainan musik secara digital. Instrumen MIDI biasanya dapat mengirim sekaligus menerima perintah MIDI. Meski begitu ada juga instrumen MIDI tertentu yang hanya melakukan satu fungsi, yaitu hanya dapat mengirim atau hanya dapat menerima perintah MIDI saja. Jadi instrumen MIDI bisa dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan interaksinya dengan perintah MIDI yaitu:


• Instrumen MIDI yang dapat mengirim dan menerima perintah MIDI.

• Instrumen MIDI yang hanya dapat menerima perintah MIDI.

• Instrumen MIDI yang hanya dapat mengirim perintah MIDI.


Misalnya instrumen MIDI yang dapat mengirim dan menerima perintah MIDI adalah keyboard MIDI atau synthesizer. Selain dapat mengirim informasi permainan kita ke instrumen lain juga dapat menerima informasi permainan dari instrumen lain .Sedangkan contoh instrumen MIDI yang hanya dapat menerima perintah MIDI adalah soundcard. Soundcard pada komputer menunggu instruksi dari instrumen atau software lain agar dapat menghasilkan bunyi.


Soundcard tidak dapat menghasilkan bunyi berdasarkan kemauannya sendiri. Apabila Anda mendengar suara dari soundcard saat menjalankan program-program Windows yang terjadi sebenarnya adalah Windows memberikan perintah pada soundcard untuk mengeluarkan bunyi. Ini berarti soundcard hanya dapat menerima perintah MIDI saja dan tidak dapat mengirim perintah MIDI. Instrumen MIDI lainnya yang juga hanya dapat menerima perintah MIDI saja adalah sound module. Sebaliknya, ada instumen tertentu yang fungsinya hanya untuk mengirim perintah MIDI ke instrumen MIDI lainnya, yang disebut sebagai controller. Controller memiliki beragam bentuk, mulai dari keyboard, gitar, alat tiup atau drum. Controller yang berbentuk keyboard disebut keyboard controller. Bentuk controller keyboard ini hampir sama dengen keyboard MIDI atau synthesizer. Hanya saja keyboard controller tidak dapat menghasilkan bunyi. Bunyi yang keluar berasal dari instrumen MIDI lainnya. Dengan menggunakan controller, plus soundcard komputer atau sound module melalui kabel MIDI, kita dapat memainkan suara soundcard atau sound module pada tuts keyboard ini.


Bahasa Midi

Midi language atau Bahasa MIDI berisi informasi permainan musik yang dikirim dalam bentuk bilangan biner. Pada saat diciptakan, MIDI dikhususkan untuk instrumen musik keyboard. Oleh karena itu, penggunaan bahasa MIDI banyak mengacu pada instrument keyboard. Misalnya, untuk membunyikan sebuah not dalam bahasa MIDI dikirim dalam perintah “note on”, yaitu sewaktu kita menekan tuts keyboard dan diikuti dengan informasi velocitynya yang menentukan berapa keras nada tersebut ditekan. Perintah “note off” dikirim apabila kita mengangkat jari kita dari tuts keyboard yang digunakan untuk menghentikan bunyi nada tersebut. Bahasa MIDI ini jenisnya bermacam-macam, diantaranya digunakan jenis suara, mengatur volume, mengatur pan (keseimbangan suara stereo), dan mengatur berbagai aspek dari permainan musik kita.


Standart Midi Files (SMF)

Untuk membuat lagu, biasanya menggunakan hardware atau software yang disebut sequencer. Umumnya setiap sequencer memiliki format filenya masing-masing yang berbeda antara alat yang satu dengan yang lainnya. Hal ini menyebabkan musik yang dibuat tidak dapat dibuka di alat lain. Oleh karena itu dibuatlah suatu standar agar lagu yang dibuat pada suatu alat dapat dibuka dan diedit pada software lainnya. Standar ini disebut sebagai Standard Midi Files (SMF). Data lagu yang disimpan dalam bentuk SMF mempunyai ekstensi .mid. (Mahen)


Convert File Lagu MIDI ke Not Balok / Notasi Musik
kimyong -- 

Sesuai dengan namanya, Notation Musician, merupakan sebuah software canggih yang bisa membantu kita untuk mengerti isi sebuah file lagu MIDI (bukan mp3, wav ataupun file lagu lainnya) dan menterjemahkannya ke dalam sebuah lembaran not balok / notasi musik. Jadi, setiap kali sebuah file lagu MIDI diputar, maka di layar akan muncul notasi musik yang membuat kita mampu untuk memainkannya kembali dengan alat musik yang kita miliki.

Selain fungsi diatas yang keren, software ini juga dapat membantu kita mencari file MIDI di internet dalam juga yang banyak secara mudah. Waktu memainkan lagu, kita juga dapat menurunkan tempo musik sehingga kita dapat mencermatinya dengan teliti. Selain itu, pendengar pun dapat merubah volume suara untuk sebuah alat musik di dalam lagu secara detil. Pokoknya dengan tampilan visual not balok / notasi musik yang hebat, kita dapat mendengar dan menulis ulang sebuah lagu dengan mudah.


Software convert file MIDI ini memang layak dicoba. Silahkan coba di Notation Musician. Kamu bisa menjadi musisi handal jika terus meneliti sebuah lagu dengan software bagus ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar